Jaenal Abidin - My Experience in Learning English

PENGALAMAN BELAJAR BAHASA INGGRIS

Jaenal Abidin

(An English Education Department students of University of Singaperbangsa Karawang)

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang banyak sekali urgensinya. Mempunyai kecakapan dalam berbahasa Inggris sangat bermanfaat dan menguntungkan, khususnya di era globalisasi ini dimana semua hal yang berkaitan dengan informasi – informasi global, teknologi, pengetahuan umum menggunakan bahasa Inggris. Sebagai bahasa Internasional, Bahasa Inggris sangat diperlukan bagi sebagian orang yang mempunyai tekad atau mimpi untuk mempunyai karir cemerlang hingga bisa berkiprah ke mancanegara. Selain itu, mempunyai kecakapan dalam berbahasa Inggris akan sangat memudahkan seseorang untuk bisa bersaing secara global dalam kompetisi apapun yang ada di dunia. Sebagai seorang yang mempunyai minat besar dalam Bahasa Inggris, saya telah mengeluarkan segala usaha untuk bisa menguasai bahasa ini. Motivasi saya dalam belajar bahasa Inggris sangatlah besar, bukan tanpa alasan, hal ini karena saya mengatahui dan menyadari pentingnya bahasa Inggris untuk dikuasai, yakni untuk memiliki karir yang bagus dan mencapai tujuan – tujuan hidup saya yang lainnya. Hingga pada akhirnya saya menentukan untuk mengambil jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris dalam pendidikan saya. Tujuan mengambil Pendidikan Bahasa Inggris tentu saja bukan semata-mata karena saya ingin menguasai Bahasa nya saja, tetapi sebagai seseorang yang ingin mengabdi kepada bangsa, saya ingin membagi ilmu-ilmu yang saya miliki kepada anak-anak atau generasi muda Indonesia. Karena, mengacu kepada urgensinya, saya yakin dengan menguasai Bahasa Inggris anak-anak muda atau generasi penerus bangsa akan membuat Indonesia bisa bersaing lebih jauh lagi dengan negara-negara lain di dunia.

Berikut adalah cerita pengalaman saya dalam mempelajari Bahasa Inggris dari awal mula hingga saat ini.

Saya belajar bahasa Inggris untuk pertama kalinya ketika duduk di bangku sekolah dasar (SD). Ketika itu saya mulai mendapatkan pendidikan bahasa Inggris secara formal ketika memasuki kelas 3 SD. Sebelum mengenyam pendidikan sekolah dasar, saya tidak mengetahi bahasa Inggris sama sekali, bahkan satu atau dua kata sekali pun. Mengingat saya lahir di sebuah desa dengan lingkungan yang tidak menganggap atau menilai bahasa Inggris sebagai ilmu atau pedoman yang dibutuhkan atau harus dipelajari. Mempelajari bahasa Inggris pada saat itu sama dengan mempelajari pelajaran-pelajaran bahasa pada umumnya. Karena sebagai pemula, pembelajaran difokuskan kepada penganalan kata-kata sederhana dalam bahasa Inggris seperti nama-nama benda, buah, hewan dan lain-lain. Dalam proses pembelajaran ini pun tidak luput dengan adanya tugas menghapal yang diberikan oleh guru saya agar saya bisa mengenal kata-kata bahasa Inggrisnya tersebut, begitu pula dengan artinya.

Proses belajar bahasa Inggris di sekolah dasar dari kelas 3 sampai kelas 6 berlangsung dengan metode yang sama. Dimana tidak ada metode yang baru atau proses pembelajaran yang lebih baik dan bisa meningkatkan bahasa Inggris kita ke tingkat selanjutnya, yang pada akhirnya kemampuan bahasa Inggris saya pun tidak berkembang secara signifikan, hanya sedikit menambah kosa kata saja. Meskipun demikian, pada saat memasuki kelas 6 SD, saya mulai mengetahui urgensi atau pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan kita. Pada saat itu saya mulai menyadari bahwa banyak sekali istilah-istilah bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, kususnya di teknologi yang sering kita pakai. Selain menyadari pentingnya bahasa Inggris, saya juga pada dasarnya menyukai bahasa Inggris. Karena ketika itu saya berpikir bahwa bahasa Inggris itu sangatlah keren dan modern. Saya juga suka sekali ketika melihat seseorang berbicara bahasa Inggris. Apalagi orang tersebut merupakan warga negara Indonesia asli, yang membuat saya terkagum bertanya-tanya dalam hati, bagaimana orang tersebut bisa berbahasa Inggris. Dari situlah saya sangat tertarik dalam bahasa Inggris, ingin bisa berbicara dalam bahasa Inggris, dan mulai berpikir untuk serius mempelajari bahasa Inggris.

Motivasi saya dalam mempelajari bahasa Inggris semakin besar. Hal ini tidak luput karena ada dorongan dari orang terkasih, yakni dari Ayah saya. Beliau berkata dan menekankan saya bahwa saya setidaknya harus menguasai bahasa Inggris dan computer sebagai bekal karir saya nantinya. Dia juga mengatakan bahwa bahasa Inggris akan memudahkan saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terlebih saya ingin sekali kuliah di luar negeri.

Memasuki bangku sekolah menengah atas (SMP), semangat dan usaha belajar bahasa Inggris saya meningkat dari sebelumnya. Pada saat itu saya mulai mencari buku-buku bahasa Inggris, terutama buku-buku bahasa Inggris dari bibi saya ketika SMP. Saya itu saya mulai sering membaca buku bahasa Inggris atau segala macam tulisan dalam bahasa Inggris. Dalam proses membaca itu saya belajar banyak, dengan cara menandai kata-kata bahasa Inggris yang belum saya pahami, kemudian saya mencari artinya di kamus. Dari situlah kosa kata saya mulai bertambah hari demi hari, dan tentunya phrase – phrase dalam bahasa Inggris pun mulai saya kenali mengingat dengan cara membaca teks di buku, saya tidak hanya memahami satu perkata melainkan dengan memahami kalimat-kalimatnya secara langsung. Minat belajar bahasa Inggris ketika duduk di bangku SMP semakin tinggi. Hal itu karena saya mendapatkan motivasi yang sangat besar dari guru bahasa Inggris saya. Beliau bermana Bu Laela, dia menyatakan secara langsung kepada saya bahwa bahasa Inggris saya berkembang sangat bagus. Tidak jarang dia mengapresiasi kemampuan saya dalam bahasa Inggris dan sesekali berkata, “Bahasa Inggris kamu bagus, pertahankannya”. Hal tersebut tentu saja sangat memotivasi saya untuk semakin giat belajar. Karena untuk pertama kalinya dalam mencapai sesuatu yang saya inginkan, saya mendapatkan motivasi dan dorongan yang sangat berharga dari guru saya. Sejak itulah, kecintaan saya dalam bahasa Inggris semakin tinggi hingga selalu mendapatkan nilai yang sangat memuaskan pada saat itu.

Menginjakan kaki di bangku sekolah menengah atas, proses mempelajari bahasa Inggris terus berlangsung dan tentu saja tujuan yang ingin saya capai semakin tinggi, salah satunya adalah saya ingin bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar atau fluent. Sampai saya berpikir bahwa bahasa Inggris saya harus sama seperti native speaker. Di terima di salah satu sekolah favorit di kota saya telah membuka harapan besar saya dalam mencapai tujuan ini. Dengan masuk di salah satu sekolah menengah yang bagus membuka jalan saya agar bisa mendapatkan pendidikan bahasa Inggris lebih bagus, terutama dalam meningkatkan speaking skill. Tetapi, alih-alih mendapatkan praktek bahasa Inggris dengan banyak, justru kegiatan di kelas pada saat itu selalu difokuskan pada pendalaman teori-teori bahasa Inggris, seperti grammar, jenis-jenis teks dan lain-lain. Hal ini tentu saya membuat saya kecewa dan insecure, karena apa yang saya harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Karena saya menyadari bahwa kita tidak akan bisa meng-improve kemampuan berbicara bahasa Inggris tanpa dipraktekan secara langsung.

Sebagai manusia, salah satu anugerah terbesar kita adalah dengan diberikan akal oleh Tuhan YME. Ketidakadanya kesempatan untuk meningkatkan speaking skill dalam pendidikan formal di SMA, tidak membuat saya berhenti begitu saja. Saya tetap berusaha mencari jalan lain agar mencapai tujuan tersebut. Sebagian orang mungkin berpikir untuk mengambil kursus bahasa Inggris, begitupun dengan saya. Tetapi pada saat itu saya tidak memutuskan untuk mengambil kursus bahasa Inggris karena alasan ekonomi. Dengan demikian, cara lain yang harus saya lakukan adalah berjuang dengan diri sendiri dengan motivasi dan harapan yang saya punya. Dan akhirnya, saya melanjutkan untuk meningkatkan speaking skill saya dengan cara otodidak.

Dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, kunci utama yang selalu saya pegang adalah percaya diri. Percaya kepada diri sendiri bahwa saya akan mampu berbahasa Inggris dengan motivasi dorongan dari orang-orang yang terkasih.

Pengalaman Belajar Bahasa Inggris dari Film

Dalam mempelajari bahasa Inggris, hobbi saya mempunyai peranan yang sangat besar dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Hobbi tersebut adalah menonton film, khususnya film-film Hollywood dan film-film berbahasa Inggris lainnya. Film merupakan hobbi saya sejak dulu. Banyak sekali manfaat-manfaat yang saya dapatkan dari menonton film. Selain sebagai hiburan, film juga memberikan banyak informasi-informasi yang bermanfaat dalam kehidupan kita, seperti pesan moral, ilmu pengetahuan, budaya, dan bahasa. Dari menonton film berbahasa Inggris, saya bisa memperoleh kata-kata baru dalam bahasa Inggris. Selain itu, saya juga bisa mengenal prase-prase dan idiom dalam bahasa Inggris yang diucapkan oleh aktornya tersebut. Bukan hanya itu saja, karena aktor-aktor yang ada di film merupakan seorang native speaker, saya bisa belajar speaking dan listening skill saya. Dan dari film, saya tidak hanya belajar bagaimana sebuah kata diucapkan tetapi juga gaya bahasa dan makna yang dilontarkan oleh para aktor. Jadi saya bisa belajar bahasa Inggris sesuai dengan konteknya. Karena itulah, sampai saat ini interest saya dalam dalam menonton film berbahasa Inggris sangat tinggi, mengingat banyaknya manfaat-manfaat yang saya dapatkan dalam meningkatkan bahasa Inggrisnya.

Berbicara Bahasa Inggris sendiri dalam situasi apapun

Seperti yang kita ketahui bahwa kesulitan yang dihadapi oleh orang Indonesia dalam meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris yakni karena ketidakadanya partner atau lawan berbicara. Padahal kita tahu sendiri bahwa untuk meningkatkan speaking skill, kita harus memperbanyak praktek berbicara atau melakukan conversation. Sering sekali saya berusaha untuk mengajak teman dan orang-orang yang ada di sekeliling saya untuk berbicara bahasa Inggris, tetapi sayangnya minat dan kemampuan bahasa Inggris mereka tidak setinggi saya, sehingga proses praktik pun hanya berjalan sebentar. Dan sampai ada situasi terburuk ketika orang-orang disekitar mencemooh atau mengejek usaha kita dalam berbicara bahasa Inggris dengan mengatakan, “sok bahasa Inggris luh”, “sok pintar!” dan lain-lain. Alih-alih membuat saya merasa down, justru perkataan tersebut malah memacu saya untuk terus berusaha meningkatkan bahasa Inggris, karena tekad saya yang tinggi. Saya ingin membuktikan hasil usaha saya nantinya kepada mereka bahwa yang saya lakukan adalah bukan untuk mengungkapkan kesombongan atau pamer, melainkan untuk meningkatkan skill saya agar saya bisa meraih masa depan yang lebih cerah. Maka dari itulah, saya meningkatkan skill speaking saya dengan berbicara sendiri baik di depan cermin atau di tempat manapun. Saya berpikir meskipun tidak ada lawan bicara, tetapi setidaknya saya terus berusaha sendiri sehingga saya akan terbiasa melontarkan kalimat-kalimat bahasa Inggris untuk memperlancar dan melatih pronunciation. Sering sekali saya berbicara bahasa Inggris dalam situasi apapun yang saya hadapi, sehingga kosa kata yang saya punya di praktekan dan terus teringat dalam pikiran saya.

MY EXPERIENCE IN LEARNING ENGLISH

Jaenal Abidin

(An English Education Department students of University of Singaperbangsa Karawang)

English is an international language which used by many people in around the world. Having proficiency in English is very useful and beneficial, especially in this globalization era where all matters related to global information, technology, and any other kind of  knowledge use English. As an international language, English is very necessary for some people who have the determination or dream to eager a good career, particularly for those of who wants to work in international institutions. In addition, having proficiency in English will greatly facilitate a person to be able to compete globally in any competition in the world. As someone who has a huge interest in English, I have made efforts to be able or master this language. My motivation in learning English is very large, this is especially because I know and realize the importance of English, which is a good ability to achieve my goals in live and pursue my dream which is to become a big ambassador and ministry of education. My love in learning English is very high, until I finally decided to take English education department as my major. The purpose of taking English Education is not only because I want to master the language itself, but as someone who wants to contribute to his nation, I want to share my knowledge as well as my experience to the children or Indonesian young generation. As referring to its urgency, I am sure that by mastering the English language, Indonesian young generation will make Indonesia be able to compete further globally and can beat the other countries in the world in developing any kinds of fields.

Here is a story of my experience in learning English from the beginning until the present.

I learned English for the first time when I was in elementary school. At that time I began to get formal English education when I entered the 3rd grade of elementary school. Before enter to the elementary school, I did not know English at all, even a single or two word. In addition, I was born in a small village where my environment didn’t consider or assess English as an important knowledge or a guideline to be learned. Learning English at that time is the same as learning the other language in general. As a beginner, learning process was focused on introducing simple words in English such as the names of objects, person, fruits, animals and others. In this learning process, the assignments that were given by my teacher is that we were expected to memorize some of English vocabulary, so that I could get to know these English words, as well as their meanings.

The process of learning English in elementary school from 3^rd grade to 6^th was using the same method. There were no new other methods or better learning processes that can improve our English to the next level. Thus my English language skills did not develop significantly, which I just knew any vocabulary and that’s it. However, in the six grade of elementary school, I began to recognize the urgency or importance of English in our lives. At that time I started to realize that there are many English terms in everyday life, especially in technology that we often use. Besides realizing the importance of English, I actually like English itself. Because I thought that English was very cool and modern language. I also really like seeing someone speak English. Especially when that person is a native Indonesian, it leaded me to wonder that how could that person speak English, she/he is great. From that moment, I was very interested in English, wanted to be able to speak it, and began to think seriously about studying English further.

My motivation in learning English is getting bigger since I have a valuable motivation from the people I love, especially my father. He once said and emphasized me that I should at least master in English and computers to build a good career and expand my understanding of the world. He also said that English would make me easily to continue my education to the higher level, especially when I want to study abroad.

Entering the junior high school (SMP), my enthusiasm and effort in learning English were getting increased. At that time I started looking for some English books, especially the English books that I got from my aunt, and those were books that she got when she was in middle school. After that, I started read those English books. In the process of my reading, I gained a lot of vocabularies, by marking English words that I didn’t recognized, then I looked for the meaning in the dictionary. Therefore, my vocabulary began to grow fast, and I could also enhance the phrases in English. Learning English words from the text indeed benefit me all the way, I didn’t only recognized the word itself but also recognize  the meaning of each word in some particular sentences. My interest in learning English in junior high school was getting bigger. That's because I get a very valuable motivation from my English teacher. She is Mrs. Laela, she once came to my sit and said that my English was developed very well. She often appreciated my English ability and occasionally says, "Your English is good, keep it up". This is definitely motivated me to study harder, because for the first time ever in achieving something that I want, I get very valuable motivation and encouragement from my teacher. Since then, my love in English has been getting higher until I always get a very satisfying score from my teacher.

Starting my education to the next level, which is senior high school (SMA), the process of learning English continue and by that the goals that I want to achieve were getting higher, in which I want to be able to speak English fluently. Until I thought that my English must be the same as native speaker. Being accepted at one of the favorite schools in my city has given my biggest hope to achieve this goal. Entering one of the good high schools has given the opportunity to get a better education, especially in improving my English speaking skills. But, instead of getting a lot of English practice, the learning process at that time always focused on deepening English theories, such as grammar, types of texts and others. That surely made me feel disappointed and insecure, because I didn’t get something I wish. Since I realize that we would not be able to improve our ability to speak English without practice.

As human beings, one of our greatest gifts by God is to be given the mind. The lack of opportunities in improving my speaking skills in formal education in high school did not make me stop to study. I was still trying to find another way to reach that goal. Some people might think of taking English course. However, at that time I did not decide to take an English course due to my economic reason. Thus, another way that I have to do is just struggle by my-self with the motivation that I have. Finally, I continued to improve my speaking skills by autodidact.

In improving my English skills, the main key that I always hold is confidence. Believe in yourself that I will be able to speak English with the motivations and encouragement that I got from the people I love.

English Learning Experience through Movies

In learning English, my hobby has a very big role in improving my English skills. My hobby is watching movies, particularly Hollywood films and any kinds of English movies. Movies have been my hobby for so long. There are so many benefits that I get from watching movies. Aside as an entertainment, movies also provides a lot of useful information in our lives, including moral messages, knowledge, culture, and language. From watching English movies, I could enrich new English words. Further, I can also recognize the phases and idioms in English that deliver by the actors. Because the actors in the film are native speakers, I can also improve both my speaking and listening skills. Moreover, I don’t only learn how a word should be pronounced but also the meaning of the words in particular situation. It means that I can learn English according to the context. Regarding to this, my interest in watching English movies is very high, since it give so many benefits in improving my English skill.

Speak English alone in any situations

As we know, the difficulty of improving English skill for Indonesian is due to less of partner or interlocutor. Since we know that in improving speaking skills, we must frequently practice it by having conversation. In my experience, I’ve been trying to invite my friends and people around me to speak English, but unfortunately their interest and abilities in English are not as high as mine, so the practice process only takes a short time. Until there’s some moment when I got the worst situations when people around me mock and ridicule my efforts in speaking English by saying, "you’re arrogant", "don’t be shown up!" etc. Instead of make me down, those words has actually spurred me to keep doing my best to improve my English, due to my high determination. I want to prove the results of my efforts to them later  that what I do is not to express my arrogance or show off, but it’s to improve my skills so that I can achieve a brighter future. Thus far, I improve my speaking skills by speaking alone either in front of a mirror or in any other place. I’m thinking that even though there were no interlocutors, but at least I keep myself to do my best, and get used to speak English any time and everywhere to be fluent, especially on pronunciation. I often speak English in any situation that I face, so that the vocabularies that I have are used and kept in my mind.